ldiijayapura.com, Semangat warga LDII Kabupaten Jayapura dalam mengamalkan sunnah rasulullah pada tanggal 10 dzul hijjah mereka buktikan dengan melakukan penyembelihan kurban 15 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Sebagaimana kita ketahui bahwa amalan yang paling afdhal pada tanggal 10 dzul hijjah adalah menyembelih kurban, bahkan nilai kebaikannya adalah satu bulu hewan kurban bernilai satu kebaikan selain itu kurban akan menjadi tameng orang yang berkurban dari ancaman siksa neraka.
Menurut ketua DPD LDII Kabupaten Jayapura, Imam Subekti, S.Pd data jumlah hewan kurban tersebut cukup menggembirakan, sebab di masa pademi ini warga LDII Kabupaten Jayapura alhamdulillah bisa berbagi sebagai wujud kepedulian kepada sesama sebagaimana tema idul adha 1441 hijriah ini.
“Pengalokasian hewan qurban kami menyerahkan 1 ekor sapi ke Masjid Agung Al-Aqsho Sentani, 1 ekor diserahkan kepada masyarakat di Kampung Sabron Sari Distrik Sentani Barat, 1 ekor diserahkan kepada masyarakat di Distrik Nimbokrang, 1 ekor sapi disembelih oleh PAC LDII Kelurahan Sentani Kota dan didistribusikan kepada masyarakat di Kelurahan Sentani Kota, dan sebanyak 11 ekor sapi dan 4 ekor kambing disembelih di Kantor Sekretariat dan mendistribusikan paket daging kepada masyarakat disekitar Kantor Sekretariat DPD LDII Kabupaten Jayapura dan para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan pejabat di lingkungan Kabupaten Jayapura,” kata Imam.
“Kami atas nama pengurus DPD LDII Kabupaten Jayapura mensyukuri kepedulian warga LDII Kabupaten Jayapura dengan jumlah kurang lebih 60 kepala keluarga (KK) alhamdulillah dapat mewujudkan al-qooni’ wal-mu’tar pada hari raya idul adha ini, selain itu dengan menyembelih 19 hewan kurban tercatat pada 31 Juli 2020 pukul 14.00 membantu pemerintah menggerakan roda perekonomian Kabupaten Jayapura, jadi kalau di total tiap sapi seharga 19 juta dan kambing 5 juta maka kurban warga LDII Kabupaten Jayapura kurang lebih sebanyak 305 juta,” tambah Imam Subekti.
“Penyembelihan hewan kurban, pengemasan, hingga pendistribusian dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, rajin cuci tangan, yang terlibat dalam penyembelihan hanya panitia saja dan pembagian dilakukan oleh panitia dengan cara door to door dari tinggat RT hingga RW tidak memakai kupon seperti tahun-tahun sebelumnya untuk menghindari berkerumunya masyarakat”.
“Tips warga LDII mewujudkan hewan kurban itu lantaran warga LDII telah menabung jauh-jauh hari sebelum 10 dzul hijjah, bahkan tidak sedikit yang menabung satu tahun lalu, sedikit demi sedikit mereka kumpulkan untuk mewujudkan amal mulia tersebut, selain itu para ulama di tiap-tiap PC dan PAC terus memotivasi warga LDII supaya bisa melaksanakan kurban”, Tutup Imam.