Jayapura, ldiijayapura.com – DPW LDII Provinsi Papua mengadakan pengajian akhir tahun untuk generasi muda yang dilaksanakan secara daring bertempat di rumah masing-masing dan kabupaten yang zona hijau bertempat di zona meeting yang ditentukan dengan tujuan menghindari terjadinya kerumunan dan kontak antar peserta dimasa pandemi.
Pengajian akhir tahun ini merupakan agenda rutin setiap akhir tahun yang biasanya tahun-tahun sebelumnya digelar disetiap Pimpinan Anak Cabang (PAC-setingkat kelurahan), Pimpinan Cabang (PC-setingkat kecamatan) atau Dewan Pimpinan Daerah (DPD-setingkat kecamatan) di seluruh tanah air.
“Pelaksanaan pengajian akhir tahun kali ini cukup istimewa dan unik, karena kami melaksanakannya di tengah pandemi Covid-19. Sesuai dengan Surat Edaran Walikota Jayapura, Bupati se-Papua dan Maklumat Kepala Kepolisian Negara Indonesia yang melarang kegiatan berkumpul di malam pergantian tahun baru, maka kami melaksanakan pengajian akhir tahun secara online,” ujar Ketua DPW LDII Provinsi Papua, H. Sugiyono, di sela-sela pelaksanaan pengajian akhir tahun, Kamis (31/12/2020).
Menurut H. Sugiyono, pelaksanaan pengajian akhir tahun ini sebagai bentuk pembinaan dan upaya untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat di malam pergantian tahun. Adapun pelaksanaan pengajian online menggunakan aplikasi teleconference Zoom Meetings.
“Kami secara rutin melaksanakan kegiatan pengajian akhir tahun sebagai upaya untuk memberikan pemahaman ilmu agama dan menghindarkan mereka dari kegiatan yang tidak bermanfaat dan bahkan pada kegiatan yang berbahaya atau negatif yang biasanya terjadi dimalam pergantian tahun,” ujarnya.
“Pengajian tahun ini memang terasa berbeda dibandingkan dengan pengajian tahun sebelumnya. Meskipun demikian, generus agar tetap semangat dan semoga tidak mengurangi esensi dari kegiatan malam ini,” pungkas H.Sugiyono.
Sementara itu saat ditemui, Ketua Penggerak Pembina Generus (PPG) DPW LDII Provinsi Papua, H. Fauzul Kurniawan yang merupakan ketua panitia penyelenggaraan pengajian akhir tahun ini menjelaskan, “pembinaan generus tetap harus dilaksanakan meskipun dimasa pandemi seperti ini, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan”.
“Adapun materi Pengajian sesuai dengan program LDII yaitu Tri Sukses Generasi Penerus (Alim-Fakih, Berakhlak Mulya dan Mandiri) dan Enam Tobiat Luhur (jujur, amanah, mujhid-muzhid, rukun, kompak, kerjasama yang baik) maka materi pengajian tidak terlepas dari tujuan tersebut yaitu pengkajian Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW,” imbuh Fauzul. (dew)