Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Jayapura menyelenggarakan pengajian alam Generasi Muda Indonesia Bela Lingkungan (Gemilang) bertempat di Perbukitan Ifar Gunung, Sentani, Jayapura pada hari Sabtu (27/11/2021).
Pengajian alam pada ketinggian 325 meter diatas permukaan laut tersebut diikuti sebanyak 48 (empat puluh delapan) remaja dan generasi muda LDII Kabupaten Jayapura yang berusia antara 15 – 25 tahun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Acara yang diisi kegiatan pengajian, nasihat agama, outbound, penanaman pohon, keakraban dan wisata sejarah tersebut secara resmi dibuka oleh Dewan Penasihat DPD LDII Kabupaten Jayapura, Muchammad Yasir.
Dalam sambutanya, Muchammad Yasir memberikan apresiasi kepada pemuda dan remaja LDII yang telah bahu-membahu untuk mensukseskan acara pengajian dan kontribusi untuk bangsa ini semoga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita.
“Perlu menjadi catatan walaupun nantinya ada yang jadi pejabat, pengusaha sukses, TNI/Polri, konglomerat dan sebagainya supaya tetap ingat kepada Allah SWT dan selalu taat pada kewajiban serta rajin beribadah dimanapun berada,” tambah Muchammad Yasir.
Sementara itu dalam sambutanya, Wakil ketua DPD LDII Kabupaten Jayapura, H. Muhammad Sabir, SE menjelaskan pengajian ini sebagai komitmen untuk terus mewujudkan sumber daya manusia yang bertabiat luhur, tri sukses, profesional religius yang berwawasan lingkungan.
“Selain itu kegiatan ini sebagai andil dalam menjaga bumi yang menjadi tanggung jawab bersama serta peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh pada tanggal 28 November dan dan Bulan Menanam Nasional pada bulan Desember sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008”, kata H. Muhammad Sabir.
“Apalagi diriwayatkan dalam Hadits Sohih HR. Imam Bukhari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : tidaklah seorang muslim menanam pohon, tidak pula menanam tanaman kemudian pohon atau tanaman tersebut dimakan oleh burung, manusia atau binatang melainkan menjadi sedekah baginya,” tutup H. Muhammad Sabir.
Ketua panitia, Abdul Aziz mengatakan acara diisi dengan pengajian Alquran dan Alhadits agar menjadi pemuda yang alim, nasihat agama untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan atau faqih, berbagai macam permainan outbound untuk meningkatkan kerukunan, kekompakan dan kerjasama yang baik.
“Selain itu acara wisata sejarah yang mana disekitar tempat ini terdapat tugu MacArthur saksi perang dunia II yang berada di Papua, serta acara penanaman pohon agar sejak dini kita terbiasa untuk menanam pohon dimanapun berada yang merupakan bagian dari konservasi,” tutup Abdul Aziz. (dew/LINES)