Jayapura – Pengurus Provinsi (Pengprov) Perguruan Pencak Silat Nasional (Persinas) Asad Provinsi Papua menyelenggarakan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) tingkat remaja dan pasanggiri Persinas Asad Papua 2020 bertempat di Aula SMA Taruna Bakti Jayapura, (24-26/01/2020).
Ketua harian IPSI Papua, Alpius Demena, SE., M.Si membuka Kejurprov Remaja Persinas Asad Papua 2020
Kejurprov tersebut diikuti sebanyak 33 atlit perwakilan dari Kabupaten/Kota Jayapura, Kabupaten Biak Numfor, Supriori, Keerom, Nabire, dan Jayawijaya yang dibuka secara resmi oleh ketua harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Papua, Alpius Demena, SE., M.Si.
Acara tersebut dihadiri pula oleh pengurus dan atlit dari perguruan tapak suci, naga hitam, naga emas, pagar nusa, IKS PI kera sakti, sendeng semperen, dan panca asta.
Dalam sambutanya Alpius memberikan apresiasi kepada Persinas Asad atas prestasi, dedikasi dan program kerjanya dalam rangka menggaungkan pencak silat di tanah Papua.
Pertunjukan kategori seni beregu
“Kepada para atlit selamat bertanding dalam kejurprov remaja dengan antusias dan sportif sesuai dengan moto persinas asad berjiwa besar jadi pendekar, berbudi luhur nasihat leluhur,” terang Alpius.
Alpius menambahkan, “sebentar lagi kita menghadapi event nasional PON XX Papua 2020, oleh karenanya mari kita bersama-sama memberikan dukungan agar seluruh proses PON berjalan dengan lancar tanpa kendala sedikitpun”.
Sementara itu ketua Pengprov Persinas Asad Provinsi Papua, Syamsir, S.Pd menjelaskan bahwa kejurprov remaja ini merupakan agenda rutin dan untuk menjaring bibit-bibit berbakat pada bidang pencak silat khususnya di tanah Papua.
Pertandingan laga
“Seleksinya dilakukan ditingkat kabupaten/kota lalu provinsi, yang pemenang kejurprov ini insyaAllah akan menjadi utusan Papua untuk kejurnas Persinas Asad pada oktober 2020 mendatang,” pungkasnya.
“Harapan kita bersama, para juara dapat membawa nama Papua di tingkat nasional hingga internasional,” imbuhnya.
Sementara ditemui itu diakhir kegiatan sekretaris Pengprov Persinas Asad Provinsi Papua, Andri D Puryanto, S.IP menjelaskan ada dua kategori yang dipertandingkan, yakni fighter dimulai dari kelas A hingga kelas I, lalu pasanggiri yang terdiri dari kelas seni tunggal, ganda dan regu dengan kelahiran antara tahun 2004 -2006.
Pemenang Kejurprov dan Juara umum satu, dua dan tiga
“Sementara itu dalam pertandingan fighter ini dipimpin oleh Kandacong, ST selaku ketua pertandingan sekaligus pengurus di bidang bina prestasi IPSI Provinsi Papua,” kata Andri.
“Juara satu umum dalam kejurprov remaja ini diraih oleh Kabupaten Nabire, juara dua umum oleh Kota Jayapura, dan juara tiga umum diraih oleh Kabupaten Keerom,” tambah Andri. (dew)