Nabire (28/11) – Asisten I Setda Nabire La Halim, S.Sos mewakili Bupati membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI LDII Nabire pada Sabtu, 28 November 2020. Musda bertempat di Aula Ganjar Waluyo, Jl. Surojo Tanojo,S.H Kelurahan Karang Mulia, Kab. Nabire, Prov. Papua. Agenda utama Musda untuk memilih Ketua DPD LDII Kabupaten Nabire masa bhakti 2020 – 2025, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Pemukilan Tifa menandai dibukanya Musda ke-VI LDII Kabupaten Nabire dan disambut tepuk tangan oleh para audien yang menyaksikan acara tersebut. Perhelatan itu dihadiri oleh Forkompimda Kabupaten Nabire serta beberapa tamu undangan, diantaranya MUI Nabire, FKUB Nabire, Baznas Nabire, PHBI Nabire, DMI Nabire, BKPRMI Nabire, Kemenag Nabire, para alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta pengurus ormas Islam lainya, “Acara ini dilaksanakan secara luring dan daring dengan menggunakan aplikasi Zoom dan Senkom Digital Communication (SDC),” ujar Ketua Panitia Musda VI LDII Nabire, Gunawan Santoso,S.Pd.
Dalam sambutan Bupati Nabire yang di bacakan oleh Asisten I Setda Kabupaten Nabire La Halim, S.Sos mengatakan, Musda ke-VI LDII Nabire ini merupakan momen penting bagi sebuah organisasi, untuk mengevaluasi kepengurusan selama 5 tahun silam, serta menetapkan kepengurusan yang baru dan program kerja. Hal ini merupakan upaya menghidupkan serta mengelola organisasi ini ke arah perubahan yang lebih baik lagi.
“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus LDII Kabupaten Nabire atas kontribusi positif untuk kemajuan Kabupaten Nabire khususnya di bidang keagamaan. Semoga kepengurusan yang baru nantinya bisa membawa kemajuan bagi LDII kedepan,” ungkap La Halim.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Provinsi Papua H. Sugiyono, S.E.,M.M yang hadir secara Daring dengan menggunakan aplikasi Zoom dan Senkom Digital Communication (SDC), dalam sambutannya, meminta agar siapapun yang terpilih menjadi ketua dan pengurus LDII Nabire masa bakti 2020-2025 harus mampu mengemban amanah organisasi dalam amar ma’ruf nahi munkar dan mewujudkan kerukunan umat di Kabupaten Nabire. H.Sugiyono juga bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh peserta maupun panitia yang terlibat dalam kegiatan ini. Termasuk keberhasilan kolektif dalam kontribusi dan pelayanan umat selama 5 (lima) tahun yang dievaluasi kinerjanya dalam Musda ini.
Dalam kesempatan itu juga, H. Sugiyono menegaskan instruksi DPP LDII terkait Pilkada serentak Tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020, ditegaskan bahwa LDII menganut sikap politik netral dan aktif, “termasuk di Nabire”. Kami menegaskan secara lembaga, LDII tidak berafiliasi atau mendukung partai politik tertentu,” ujar H. Sugiyono. Sikap aktif, menurut H. Sugiyono, warga LDII didorong menyalurkan aspirasi politiknya. Mereka dilarang golput (golongan putih/ tidak memilih) dan turut menyukseskan Pilkada.
H. Sugiyono mengingatkan, Pilkada Nabire merupakan proses demokrasi, untuk menghasilkan pemimpin yang langsung dipilih oleh rakyat. Mereka yang terpilih, akan menjalankan program kerjanya selama lima tahun, “Warga LDII Nabire saya harapkan dapat memilih Kepala Daerah yang berintegritas untuk melaksanakan program kerjanya dalam memajukan Kabupaten Nabire,” ujarnya.
H. Sugiyono juga menekankan kepengurusan mendatang harus bisa selaras dengan program kerja Pemerintah Kabupaten Nabire. Hal ini menurut H. Sugiyono sangat penting, sehingga program-program LDII Nabire bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Nabire mampu mewujudkan cita-cita mensejahterakan masyarakat dan terwujud kerukunan dan kedamaian.
Serangkaian sidang paripurna dan komisi yang dilaksanakan, menampung beberapa usulan dari 3 PC LDII Tingkat Distrik dan 5 PAC Tingkat Kelurahan. Dari pandangan umum ketua- ketua komisi yang di sampaikan, mayoritas semua mencalonkan kembali H. Nuryadi, S.Pd., M.Pd sebagai Ketua LDII Kabupaten Nabire. Semua PC LDII Tingkat Distrik menerima laporan pertanggung jawaban dari ketua DPD LDII Kabupaten Nabire periode 2015–2020, sehingga secara aklamasi H. Nuryadi, S.Pd.,M.MPd terpilih kembali untuk menjadi Ketua DPD LDII Kabupaten Nabire Periode 2020 – 2025 yang ditetapkan dalam sidang Pleno.
Dalam sambutannya usai penetapan, H. Nuryadi menjelaskan bahwa Musda telah selesai dilaksanakan, mohon doa serta dukungan semua pihak agar dapat menjalankan amanah ini dengan tulus dan penuh tanggung jawab agar LDII semakin maju dan berkembang khususnya di Kota Nabire. Kepada jajaran pengurus dan dewan penasihat yang baru saja terpilih, H. Nuryadi juga berharap agar kordinasi semakin solid dan terus bekerja sama untuk memaksimalkan kegiatan organisasi 5 tahun ke depan.
Sementara itu dari sidang Tim Formatur yang terdiri dari Ketua terpilih, perwakilan satu orang pengurus DPW, dan perwakilan PC dari tiga Distrik (Nabire, Nabire Barat dan Uwapa), untuk hasil keputusan sidang formatur, baru dapat menyusun komposisi Dewan Penasehat dan Pengurus Harian sehingga Tim Formatur meminta waktu kepada Pimpinan Sidang Paripurna untuk diberi kesempatan selambat-lambatnya 30 hari sejak Musda ke-VI untuk menyusun komposisi lengkap kepengurusan DPD LDII Kabupaten Nabire Periode 2020-2025 yang nantinya akan dibuatkan SK dari DPW LDII Provinsi Papua.
Kegiatan Musda ke- VI LDII Kabupaten Nabire yang dihadiri oleh 50 Peserta, berjalan dengan tertib dan aman, selanjutnya acara MUSDA ke- VI DPD LDII Kabupaten Nabire ditutup dengan doa oleh Ketua Dewan Penasehat KH. Ganjar Waluyo dan diakhiri dengan foto bersama. (dew)